KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF DALAM AL-QUR’AN (KISAH NABI MUSA QS. AL-SYU’ARA : 61-62)

Tang, Ambo (2018) KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF DALAM AL-QUR’AN (KISAH NABI MUSA QS. AL-SYU’ARA : 61-62). Doktoral (S3) thesis, Institut Agama Islam Negeri Sorong.

[thumbnail of AMBO TANG_P010116001_FULL TEXT.pdf] Text
AMBO TANG_P010116001_FULL TEXT.pdf

Download (6MB)

Abstract

Kisah Nabi Musa dalam al-Qur’an merupakan salah satu kisah inspiratif yang paling sering dan diungkap oleh al-Qur’an, karena Nabi Musa merupakan seorang Nabi dan Rasul Allah swt yang masuk kategori Ulul Azmi min al-Rusul. Walaupun kisah Nabi Musa mendominasi kisah-kisah kandungan al-Qur’an, namun nama Nabi Musa tidak diabadikan sebagai salah satu nama surah dalam al-Qur’an.

Nabi Musa sebagai sosok Pemimpin Transformatif yang mampu menghadapi berbagai cobaan semenjak kelahiran sampai dewasa. Ia telah dibentuk oleh alam, lingkungan, situasi dan sifat-sifat dasar kepemimpinan untuk menjadi pemimpin yang hebat dan bertransformasi, sebagai persiapan untuk menghadapi pemimpin yang diktator selevel Fir’aun dalam kepemimpinannya sangat kejam dan menghilangkan segala hal yang dapat mengganggu kekuasaannya. Begitupula dengan berita akan datangnya seorang laki-laki yang akan menjatuhkan kekuasaannya, maka ia memerintahkan kepada bala tentaranya agar mencari setiap anak laki-laki yang lahir ke dunia dari kalangan Bani Israil dan membunuhnya. Disetiap langkah Nabi Musa, selalu ada nilai Spritual yang kuat yang bertanda bahwa apa yang dilakukannya tidak terlepas dari kehendak Allah, hidupnya selalu digantungkan pada-Nya. Ketika Nabi Musa telah memberi bantuan kepada orang lain ia tak lupa untuk memohon kepada Allah agar diberikan suatu balasan yang terbaik bagi dirinya, mendahulukan permohonan kepada al-Khaliq sebelum makhluq.
Tesis ini dituangkan dengan metodoligi penelitian pustaka (Library Research), yaitu suatu pendekatan yang mengkaji serta menggunakan literatur sebagai bahan acuan dan rujukan dalam mengelolah data. Penelitian tersebut mengkaji tentang kisah nabi Musa dalam al-Quran khususnya dalam surah al-Syu’ara ayat 61 – 62, dan ayat-ayat berkaitan dengan tema kajian. Dengan demikian, penelitian ini tidak terlepas dari salah satu metode penafsiran al-Quran, yaitu tafsir tematik, al-Tafsir al-Maudhu’i.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Karakteristik Transformatif nabi Musa dalam memimpin kaumnya adalah dengan sifat yang teguh dalam mengemban amanah kerasulan, memotivasi kaumnya agar tidak berputus asa dalam menghadapi penguasa yang arogan, berjiwa sosial dalam memimpin, ikut serta merasakan penderitaan yang dirasakan kaumnya, berjiwa besar dan mengakui kekurangan yang terdapat pada dirinya, memiliki kecerdasan intelektual dan spritual. Kesabaran nabi Musa dalam menghadapi Fir’aun membuahkan hasil yang menggembirakn baginya, yaitu tatkala nabi Musa beserta kaumnya diselamtkan oleh Allah dan membinasakan Fir’aun beserta bala tentaranya. Dan akhirnya nabi Musa mendapatkan gelar sebagai salah satu rasul Ulul Azmi.

Kata kunci : al-Quran, Nabi Musa, Transformatif, Karakteristik, Tematik, Ulul Azmi.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Doktoral (S3))
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Lembaga/Fakultas/Jurusan: Program Pascasarjana > Tesis
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@iainsorong.ac.id
Date Deposited: 06 Dec 2023 06:30
Last Modified: 21 Feb 2024 23:44
URI: https://repositori.iainsorong.ac.id/id/eprint/2

Actions (login required)

View Item
View Item