Meningkatkan kedisiplinan shalat peserta didik di kelas V SD Negeri 36 Perumnas Kota Sorong. Dalam hal ini sikap dan perilaku peserta didik masih kurang dalam pengamalan kedisiplinan dalam beribadah, kedisiplinan terdiri dari empat indikator yaitu: Ketaatan tata tertib sekolah, Ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah, Ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas pelajaran, Ketaatan dalam kegiatan beribadah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan shalat peserta didik dan untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat yang dialami oleh guru PAI dalam meningkatkan kedisiplinan shalat peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Dengan pendekatan, yaitu fenomenologi Metode pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi mendalam, wawancara semi struktur dan dokumentasi. Sumber data primer yaitu kepala sekolah, peserta didik, guru. Sumber data skunder yaitu berbagai referensi dan dokumen sekolah. Data yang dikumpulkan diolah melalui tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan tringgulasi dan recheck.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: 1) upaya guru PAI dalam menegakkan kedisiplinan shalat peserta didik melalui metode demonstrasi di kelas V SD Negeri 36 Perumnas Kota Sorong sudah maksimal, bisa dilihat dari upaya guru PAI yang sangat penting untuk disiplin shalat dan membina peserta didik tentang kedisiplinan, yaitu a) kartu wajib sahalat (KWS), b) memotivasi, c) memperagakkan, d) menghafal bacaan shalt dan surah-surah pendek. 2) Faktor pendukung dan penghambat guru PAI, antara lain: a)Faktor Pendukung: i) Adanya dukungan dari guru, ii) lingkungan sekitar sekolah, b) Faktor penghambat: i) faktor internal, yaitu dari diri peserta didik sendiri. ii) faktor eksternal, yaitu lingkungan keluarga.
Implikasi dari penelitian ini menunjukkan upaya guru PAI sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan shalat peserta didik. Oleh karena itu, untuk para peserta didik harus berniat sungguh-sungguh untuk mencari ilmu kedisiplinan.