Penelitian ini didasarkan oleh rendahnya kemampuan berkolaborasi peserta didik di kelas V MI Muhammadiyah 2 Kabupaten Sorong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode Take and Give terhadap kemampuan berkolaborasi peserta didik kelas V MI Muhammadiyah 2 Kabupaten Sorong, serta untuk mengetahui kemampuan berkolaborasi peserta didik kelas V MI Muhammadiyah 2 Kabupaten Sorong sebelum dan sesudah menggunakan metode Take and Give. Alasan penelitian ini dilakukan yaitu untuk melihat apakah kemampuan berkolaborasi meningkat setelah menggunakan metode pembelajaran Take and Give. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Eksperiment, dengan menggunakan kelompok eksperimen dan kontrol pada saat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh metode Take and Give terhadap kemampuan berkolaborasi peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dengan uji t diperoleh 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak. Terdapat perbedaan kemampuan berkolaborasi peserta didik sebelum menggunakan metode Take and Give yang menjawab selalu sebesar 14% kemudian setelah diterapkannya metode Take and Give kemampuan berkolaborasi peserta didik meningkat, menjadi 33% peserta didik menjawab selalu. Hasil rata-rata angket juga menunjukkan bahwa nilai kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 92%, dibandingkan pada kelas kontrol yaitu sebesar 76,7%. Kemudian rata-rata hasil observasi juga menunjukkan sebesar 84,6 yang mencapai kriteria sangat kolaboratif. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode Take and Give dapat meningkatkan kemampuan berkolaborasi peserta didik.