Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan membaca permulaan mata pelajaran bahasa Indonesia yang merupakan suatu dasar dalam penguasaan di setiap mata pelajaran dengan menggunakan media pembelajaran flash card untuk memudahkan peserta didik dalam memahami abjad dan kata-kata sederhana yang belum diketahui. Peserta didik akan menemukan banyak bacaan yang harus dibaca dan dipahami pada proses pembelajaran berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan media flash card terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan mata pelajaran bahasa Indonesia pada peserta didik kelas 1 MI Al-Ishlah Kota Sorong serta mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan mata pelajaran bahasa Indonesia pada peserta didik Kelas I sebelum dan sesudah menerapkan media flash card MI Al-Ishlah Kota Sorong. Alasan penelitian ini dilakukan yaitu selama proses pembelajaran berlangsung kesulitan yang dihadapi peserta didik antara lain kurangnya minat membaca, masih menggunakan buku, kesulitan menerima instruksi yang panjang dari guru, ribut saat pembelajaran berlangsung di dalam kelas, masih bingung membedakan huruf yang satu dengan huruf yang lain, kesulitan membaca nyaring dengan lancar, kesulitan dalam memahami membaca kalimat panjang atau sederhana dan peserta didik masih kesulitan dalam membaca kalimat majemuk dengan baik dan benar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen dan melibatkan 59 orang peserta didik sebagai subjek penelitian dan data dikumpulkan dengan memberikan tes lisan. Hasil penelitian menunjukkan ada atau terdapat pengaruh yang signifikan penerapan media flash card terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan mata pelajaran bahasa Indonesia pada peserta didik kelas 1 MI Al-Ishlah Kota Sorong. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t diperoleh nilai signifikan sebesar 0,007 > 0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Tingkat kemampuan membaca permulaan mata pelajaran bahasa Indonesia peserta didik kelas 1 pada kelas eksperimen (kelas 1B) sebelum menerapkan media flash card tergolong kategori cukup tinggi dengan perolehan nilai sebesar 52.6, adapun tingkat kemampuan membaca permulaan mata pelajaran bahasa Indonesia pada peserta didik kelas 1 sesudah menerapkan media flash card diperoleh nilai 80.1 yang tergolong kategori sangat tinggi. Hal ini berarti terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 20,72%. Berdasarkan hal tersebut di atas diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh dari perlakuan sebelum dan sesudah menerapkan media flash card.