Penelitian ini tentang strategi yang digunakan oleh pimpinan pondok pesantren dalam menangani santri yang mengalami masalah dengan akhlak madzmumah. Akhlak madzmumah merujuk pada perilaku tercela dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang efektif dalam membimbing santri yang menghadapi tantangan akhlak madzmumah, serta untuk mengevaluasi dampak strategi tersebut terhadap perubahan perilaku santri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (fieldy Research). Dengan pendekatan, yaitu narrative. Metode pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi mendalam, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer yaitu pengasuh, ustadz, ustadzah, pengurus dan santri. Sumber data skunder yaitu berbagai referensi dan dokumen pondok pesantren. Data yang dikumpulkan diolah melalui tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenakalan yang dilakukan santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah karena disebabkan dari beberapa faktor yaitu faktor internal seperti kebiasaan kenakalan santri pada masa kecilnya, dan faktor eksternal seperti keluarga yang kurang mendukung serta pengaruh dari lingkungan. Untuk masalah kenakalan santri ditangani di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah seperti keluar pondok tanpa izin, perkelahian, mencuri, merokok dan tidak sholat. Adapun strategi yang dilakukan dalam mengatasi kenakalan santri antara lain yaitu dengan memberikan nasehat, motivasi, pembiasaan, keteladanan, hukuman.