Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Peserta Didik Kelas XI Di Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong

Tujuan penelitian ilmiah ini adalah: (1) Mendeskripsikan implementasi Kurikulum Merdeka pada aspek Projek Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin di Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong; (2) Mengetahui tantangan dan hambatan dalam implementasi Kurikulum Merdeka pada aspek Projek Profil Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin di Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong.

Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, selanjutnya pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sumber data primer, yaitu Kepala MAN Kota Sorong, Waka Kurikulum, Guru-guru fasilitator implementasi Kurikulum Merdeka dan peserta didik MAN Kota Sorong. Sumber data sekunder, yaitu berbagai referensi dan dokumen. Data yang dikumpulkan diolah melalui tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi dan memberchek. Hasil penelitian ilmiah ini menunjukkan: (1) Implementasi Kurikulum Merdeka aspek Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin di Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong terdiri dari 5 tahapan pelaksanaan, yakni; (a) Membentuk tim fasilitator projek; (b) Mengidentifikasi tingkat kesiapan madrasah; (c) Merancang dimensi, tema dan alokasi waktu; (d) Menyusun modul projek dan (e) Merancang strategi pelaporan projek. (2) Bentuk dari beberapa projek yang sudah dilaksankan oleh peserta didik kelas XI, yakni; (a) Mendaur ulang sampah,(b) Membuat makanan khas daerah, (c) Projek membuat kincir air, (d) Mendesain poster, (e) Percobaan kandungan zat, (f) Gambar topologi, (g) Pembuatan perangkat komputer dari kardus, (h) Pembuatan peta sejarah Islam, serta (i) Pembuatan kaligrafi.

Implikasi dari hasil penelitian ini adalah mendapatkan konsep implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah pada aspek Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dibarengi dengan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin sehingga bisa menjadi perhatian dan sumber rujukan untuk penerapannya di madrasah-madrasah lainnya pada wilayah Papua Barat Daya dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah.