Implementasi Shalat Tahajud Berjamaah dalam Membentuk Karakter Disiplin Pada Santri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Qadim Kabupaten Korong

Shintya, Irma (2023) Implementasi Shalat Tahajud Berjamaah dalam Membentuk Karakter Disiplin Pada Santri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Nurul Qadim Kabupaten Korong. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Negeri Sorong.

[thumbnail of 520119018_IRMA SHINTYA.pdf] Text
520119018_IRMA SHINTYA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Karakter disiplin adalah salah satu karakter yang harus dimiliki setiap orang. Karakter disiplin jika benar-benar diterapkan akan membawa keuntungan bagi pelaku disiplin itu sendiri untuk menjadikan seseorang lebih baik lagi. Dan salah satu upaya untuk mewujudkan karakter disiplin adalah dengan mengimplementasikan shalat tahajud berjamaah. Shalat tahajud mengajarkan kepada seseorang agar menaati peraturan pelaksanaan yang harus dilakukan di tengah malam. Hal yang demikian akan menjadikan santri untuk lebih menghargai waktu terlebih waktu ibadah sunnah yang memilki banyak keutamaan.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik shalat tahajud berjamaah dalam membentuk karakter disiplin santri di pondok pesantren Salafiyah Syafi‟yah Nurul Qadim Kabupaten Sorong. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian fenomenologi, dan pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif baik dari segi pengumpulan data maupun teknik analisis data.

Hasil penelitian ini adalah pertama praktik shalat tahajud berjamaah dalam membentuk karakter disiplin santri adalah sebagai berikut: (1) persiapan shalat tahajud dilaksanakan pada pukul 03.00 WIT, (2) shalat tahajud berjamaah dilaksanakan pada pukul 04.00 WIT, (3) shalat tahajud dilaksanakan sebanyak empat kali takbir dengan dua kali salam kemudian dilanjutkan dengan shalat witir, (4) Imam membaca surah dengan men- Jahr kan suara, (5) setelah selesai melaksanakan shalat tahajud kemudian dilanjutkan dengan membaca dzikir khusus yakni membaca salam kepada kanjeng Nabi Muhammad Saw dan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani sebayak 100 kali, (6) Setelah itu, pelaksanaan shalat tahajud di akhiri dengan doa yang dipimpin oleh imam. Kedua dampak impelementasi tahajud berjamaah dalam membentuk karakter disiplin santri adalah sebagai berikut: (1) santri lebih disiplin dalam menaati peraturan pondok pesantren, (2) santri lebih disiplin dalam menjalankan aktivitas terutama dalam hal bangun pagi, (3) santri dapat membagi dan mengatur waktu dengan baik,(4) santri lebih bersemangat dalam berjamaah shalat, (5) santri dapat menjadi sosok yang religius. Ketiga hambatan impelementasi tahajud berjamaah dalam membentuk karakter disiplin santri adalah sebagai berikut: (1) kurangnya tenaga pengurus dalam membangunkan santri, (2) sulitnya membangunkan santri, (3) lamanya menungu santri berkumpul semua di masjid, (4) sulitnya mengatur shaf shalat santri, (5) banyak santri yang tertidur saat berdzikir. Adapun solusinya adalah sebagai berikut: (1) menambah tenaga pengurus dalam membangunkan santri, (2) membuat aturan santri harus bergegas tidur setelah pulang mengaji malam, (3) memberikan hukuman bagi santri yang terlambat shalat tahajud berjamaah, (4) memberikan arahan terhadap santri mengenai pengaturan shaf saat shalat, (5) membagi pengurus ke dalam masing-masing shaf saat shalat.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Shalat tahajud, karakter Disiplin
Subjects: 000 Kelas Umum
Lembaga/Fakultas/Jurusan: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@iainsorong.ac.id
Date Deposited: 22 Apr 2024 22:58
Last Modified: 22 Apr 2024 23:34
URI: https://repositori.iainsorong.ac.id/id/eprint/45

Actions (login required)

View Item
View Item