Peran Guru Akidah Akhlak dalam Membentuk Akhlakul Karimah Pada Peserta Didik Kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong

Tujuan penelitian ilmiah ini adalah: 1) Mendeskripsikan gambaran perilaku peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong; 2) Mengetahui peran guru mata pelajaran Akidah Akhlak dalam membentuk akhlakul karimah pada peserta didik kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong; 3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembentukan akhlakul karimah pada peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogik dan fenomenologi, adapun pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sumber data primer, yaitu guru Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong, peserta didik, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat. Sumber data sekunder, yaitu berbagai referensi dan dokumen Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong. Data yang dikumpulkan diolah melalui tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan triangulation dan member check.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: 1) gambaran perilaku peserta didik Madrasah Aliyah Negeri Kota sorong sebagain besar sudah mencerminkan akhlakul karimah. Namun, masih terdapat beberapa peserta didik yang berperilaku buruk yang jika tidak dibenahi dikhawatirkan akan mempengaruhi peserta didik lainnya. 2) peran guru Akidah Akhlak dalam membentuk akhlakul karimah pada peserta didik kelas XI IPS di Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong sudah dijalankan sebagaimana mestinya. Seperti halnya sebagai pembimbing, pemberi arahan, Motivator, penasehat, memberikan teladan yang baik dan menjadi inspirator bagi peserta didik. 3) Faktor pendukung meliputi; a) Kegiatan-kegiatan keagamaan, b) Lingkungan pergaulan di madrasah, c) Lingkungan pergaulan di luar madrasah d) Lingkungan keluarga, e) Teladan yang dicontohkan guru dan f) Cara guru mendidik peserta didiknya. Sedangkan, faktor penghambat meliputi; a) Lingkungan Pergaulan di madrasah, b) Lingkungan pergaulan di luar madrasah c) Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat dan d) Lingkungan keluarga.