Upaya Pembentukan Karakter Santri Pada Pondok Pesantren Putri Nurul Hikmah Al-Ikhtiar

Alfiyah, Alfiyah (2023) Upaya Pembentukan Karakter Santri Pada Pondok Pesantren Putri Nurul Hikmah Al-Ikhtiar. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Negeri Sorong.

[thumbnail of 520118054_ALFIYAH.pdf] Text
520118054_ALFIYAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pondok Pesantren Putri Nurul Hikmah Al-Ikhtiar merupakan salah satu pendidikan non formal yang berada di Tugu Merah, Jalan Gabus, RT.002/RW.001. berdasarkan observasi awal serta wawancara pengurus pondok pesantren bahwa masa-masa pertumbuhan seorang anak harus benar-benar diawasi dan dibimbing dengan baik khususnya yang berkaitan dengan karakter, Adapun salah satu nilai yang terdapat dalam pendidikan katakter adalah nilai religius, toleransi, cinta damai, semangat kebangsaan, cinta tanah air dan demokratis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrument penelitian yang digunakan dalm penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap pengurus pondok, santri dan orang tua santri. Hasil penelitian menunjukan bahwa; pertama Pembentukan karakter religius ialah diadaknya solat berjama’ah, dan dengan mengadakan kajian yang ditujukan agar santri dapat memiliki karakter religius serta diadakannya untuk membaca Al-Qur’an. Karakter toleransi diadakannya kajian kitab-kitab akhlak seperti kitab akhlaqul banad dan kitab ta’lim muta’alim. Karakter cinta damai melakukan pengenalan terlebih dahulu dalam hal-hal yang positif dan mengajarkan agar tidak ada salong adu domba dan harus saling menyayangi satu sama lain. Karakter semangat kebangsaan diterapkannya peraturan untuk melakukan yang sudah menjadi kewajiban seperti rajin belajar baik pelajaran dari sekolah maupun yang di berikan dari pondok. Karakter Cinta tanah air mengikuti setiap kegiatan yang di adakan oleh lingkungan pondok seperti hari-hari tertentu, mengikuti upacara-upacara yang di adakan seperti untuk memperingati hari santri dan hari kemerdekaan. Karakter demokratis diwajibkan untuk menjalankan kewajiban yang sudah di berikan kebadanya, dan santri juga di berikan kebebasan untuk berpendapat. Kedua, Faktor pendukung dan penghambat dalam upaya pembentukan karakter santri ialah faktor pendukung fasilitas yang cukup memadai untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam pesantren dan juga faktor santri itu sendiri yang mempunyai semangat besar dalam belajar. Faktor penghambat itu sendiri ialah orang tua santri yang sering kali melanggar peraturan yang ada di pesantren seperti datang untuk menjenguk para santri tidak sesuai dengan jadwal dengan hal ini para santri akan terganggu dan setoran hafalan pun berkurang. Ketiga, Solusi yang dilakukan oleh pondok pesantren adalah pondok pesantren melakukan pertemuan 1 bulan sekali untuk bertukar pikiran serta mengeluarkan keluh kesag antara orang tua santri dan pengurus. Serta jika santri libur akan tetap menyetor hafalan melalui video call.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: upaya pengurus, pendidikan karakter
Subjects: 000 Kelas Umum
Lembaga/Fakultas/Jurusan: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@iainsorong.ac.id
Date Deposited: 28 Feb 2024 00:37
Last Modified: 28 Feb 2024 00:37
URI: https://repositori.iainsorong.ac.id/id/eprint/36

Actions (login required)

View Item
View Item