Implementasi Nilai Pendidikan Islam pada Tradisi Tahlilan Terhadap Perilaku Keagamaan Masyarakat di Kampung Samate Distrik Salawati Utara Kabupaten Raja Ampat

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Untuk menganalisis persepsi tradisi tahlilan pada kehidupan masyarakat Kampung Samate Distrik Salawati Utara Kabupaten Raja Ampat; (2). Untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam tradisi tahlilan di Kampung Samate Distrik Salawati Utara Kabupaten Raja Ampat; (3). Untuk menganalisis penerapan nilai pendidikan Islam pada tradisi tahlilan terhadap perilaku keagamaan masyarakat di Kampung Samate Distrik Salawati Utara Kabupaten Raja Ampat.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Tekhnik pengolahan analisis data dengan mereduksi data kemudian mendisplai data dan menarik kesimpulan. Sumber data penelitian ini yaitu informan dari tokoh agama dan masyarakat kampung Samate.

Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tradisi tahlilan yang dilakukan di Kampung Samate dengan tujuan mendo‟akan orang yang telah meninggal dunia, tahlilan memiliki fungsi lain bagi masyarakat Kampung Samate, misalnya berfungsi sebagai penyambung tali silaturrahim di antara kerabat, tetangga, saudara dan masyarakat sekitar, berfungsi sebagai nasehat atau pelajaran untuk mengingatkan bahwa setiap makhluk hidup akan mengalami yang namanya kematian dan untuk membiasakan masyarakat berdzikir. (2). Dalam pelaksanaan tahlilan di Kampung Samate, terdapat nilai-nilai positif, seperti nilai shadaqah, nilai tolong-menolong, nilai solidaritas, nilai kerukunan, nilai silaturrahim dan nilai unsur dakwah. Selain itu juga terdapat nilai negatif seperti Tahlilan membentuk kebiasaan masyarakat dalam menyuguhkan aneka hidangan untuk jama‟ah tahlilan yang memberatkan keluarga, terutama keluarga yang tidak mampu. (3). Penerapan nilai tradisi tahlilan terhadap perilaku keagamaan pada masyarakat kampung Samate Distrik Salawati Utara Kabupaten Raja Ampat berdampak positif yang erat kaitannya dengan penanaman Nilai Religi dan Budi Pekerti di antaranya: Nilai Silaturrahmi, nilai Tolong Menolong, Saling Berbagi, dan nilai solidaritas, yang memberikan perubahan perilaku keagamaan pada masyarakat walaupun tidak mendalam.

Implikasi penelitian menunjukkan bahwa keberadaan tradisi tahlilan berimplikasi positif terhadap pembinaan pendidikan keagamaan dan peningkatan pengamalan dan perilaku keagamaan masyarakat. Selain itu pula tradisi tahlilan. agar dijadikan sebagai momentum bimbingan mental spiritual bagi individu, keluarga, kerabat dan masyarakat yang ditinggal meninggal oleh orang tercintanya, sehingga dalam menghadapi ujian dalam kehidupan lebih sabar dan ikhlāṣ.