Penerapan Metode Diskusi dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran PAI di SMKN 3 Kota Sorong

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode diskusi pada pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik SMKN 3 Kota Sorong, dan untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di SMKN 3 Kota Sorong.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis sebagai pendekatan utama dan dibantu dengan pendekatan keilmuan yaitu pendekatan pedagogis dan psikologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PAI dan peserta didik sebagai sumber data primer dan dokumen-dokumen sebagai sumber data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut diolah dan dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode diskusi di kelas X SMK 3 Kota Sorong dilaksanakan satu kali dalam seminggu dan pembagian kelompok dilakukan dengan cara acak oleh guru, yaitu guru membagikan kelompok diskusi tidak harus sesuai dengan deretan tempat duduk peserta didiknya. Setelah itu guru membagikan kelompok diskusi, selanjutnya guru membagikan materi yang akan didiskusikan yaitu satu minggu sebelum waktu didiskusikan. Pada saat pelaksanaan diskusi kelompok guru tetap mengamati dan mencermati proses penerapan diskusi, sejauhmana masing-masing kelompok menguasi materi yang terkait dengan topik diskusi, dan pada akhirnya guru dapat menemukan suatu penilaian terhadap keberhasilan peserta didik dalam diskusi tersebut. Apakah sudah dapat diterapkan secara baik oleh peserta didik sebagai ukuran keberhasilannya, dan motivasi belajar peserta didik setelah penerapan metode diskusi pada bidang studi PAI peserta didik kelas X SMK 3 Kota Sorong mengalami peningkatan. Mereka lebih termotivasi dalam belajar secara berkelompok, karena adanya pertukaran pendapat langsung dari teman-teman sekelas mereka. Dari hasil wawancara secara random atau acak, para peserta didik juga lebih menyukai pelajaran PAI apabila dalam kegiatan belajar di dalam kelas dilaksanakan dengan metode diskusi. Karena dengan metode ini akan menempatkan peserta didik pada pemahaman yang merata terhadap materi PAI yang disampaikan oleh guru bidang studi.