DISPENSASI PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA SORONG)

Jumriati, Jumriati (2022) DISPENSASI PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA SORONG). Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Negeri Sorong.

[thumbnail of 520718006_JUMRIATI.pdf] Text
520718006_JUMRIATI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara dispensasi perkawinan di bawah umur di Pengadilan Agama Sorong, dan untuk mengetahui bagaimana dampak dari dispensasi perkawinan di bawah umur yang terjadi.

Hasil penelitian ini bahwa pertimbangan hakim Pengadilan Agama Sorong dalam menetapkan dan mengadili perkara permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur berpedoman pada peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 dan hakim menggunakan dasar hukum yang sesuai yaitu Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan dispensasi perkawinan di bawah umur tidak hanya berpacu pada Undang-Undang, disinilah diperlukan ijtihad hakim dalam menetapkan suatu berdasrkan maslahah mursalah. Adapun dampak dari perkawinan di bawah umur yang bisa berdampak pada kesehatan, pendidikan, emosi yang masih labil sehingga menimbulkan pertengkaran. Dan berpotensi merenggut kebebasan dalam berekspresi dan berpikir sesuai usianya.

Jenis penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertimbangan hakim dalam menetapkan dispensasi perkawinan di bawah umur berdasarkan peraturan Mahkmah Agung dan Undang-Undang dan hakim di Pengadilan Agama sorong mempertimbangkan dalam mengabulkan dispensasi hakim juga memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan oleh sesuatu yang telah ditetapkannya. Dan adapun dampak dari dispensasi perkawinan di bawah umur yaitu, psikologis, kesehatan, akan meningkatkan perceraian, emosi yang masih labil sehingga menimbulkan petengkaran antara suami dan istri dan harus putus sekolah sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan di saat usia harus melanjutkan pendidikan.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Undergraduate (S1))
Subjects: 000 Kelas Umum
Lembaga/Fakultas/Jurusan: Fakultas Syariah dan Dakwah > Hukum Keluarga
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@iainsorong.ac.id
Date Deposited: 26 Feb 2024 12:04
Last Modified: 26 Feb 2024 12:04
URI: https://repositori.iainsorong.ac.id/id/eprint/16

Actions (login required)

View Item
View Item