KEWAJIBAN NAFKAH SUAMI TERHADAP ISTRI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (STUDI DI PENGADILAN AGAMA SORONG)

Nofiyanti, Tike Putri (2022) KEWAJIBAN NAFKAH SUAMI TERHADAP ISTRI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (STUDI DI PENGADILAN AGAMA SORONG). Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Negeri Sorong.

[thumbnail of 520718005_TIKE PUTRI NOFIYANTI.pdf] Text
520718005_TIKE PUTRI NOFIYANTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Nafkah merupakan suatu kewajiban suami terhadap istri dengan memenuhi kebutuhan pokok istri berupa sandang, pangan, dan papan. Dasar hukum nafkah telah diatur dalam al-Qur‟an, hadits, Kompilasi Hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan, tetapi pada kenyataannya masih ada para suami yang melalaikan kewajiban nafkahnya. Jadi penelitian ini mendeskripsikan kewajiban nafkah suami terhadap istri dalam perspektif hukum Islam maupun Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Penelitian ini menjawab pertanyaan yaitu: Bagaimana kewajiban nafkah suami terhadap istri dalam
perspektif hukum Islam dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan? serta apa faktor penyebab suami tidak memberikan nafkah kepada istri?

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan bentuk penyajiannya deskriptif kualitatif, pendekatan ilmu hukum keluarga dan sosiologi hukum dengan pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini yaitu Pengadilan Agama Sorong dan salah satu wilayah yuridiksinya yakni Kota Sorong. Menganalisis data penelitian ini menggunakan langkah-langkah yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kewajiban nafkah suami terhadap istri dijalankan dengan baik oleh para suami sesuai kepastian hukum yang diberikan oleh hukum Islam maupun Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada para suami yang melalaikan nafkahnya terhadap istri. Dengan adanya pelalaian kewajiban nafkah suami terhadap istri sebagai bentuk perlindungan hukum, maka istri berhak menuntut hak nafkahnya ke Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negeri untuk mencari keadilan terhadap hak nafkah istri.

Tipe Item: Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan D3 (Undergraduate (S1))
Subjects: 000 Kelas Umum
Lembaga/Fakultas/Jurusan: Fakultas Syariah dan Dakwah > Hukum Keluarga
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@iainsorong.ac.id
Date Deposited: 26 Feb 2024 12:00
Last Modified: 26 Feb 2024 12:00
URI: https://repositori.iainsorong.ac.id/id/eprint/15

Actions (login required)

View Item
View Item